Detak waktu detak jantungku
Detak waktu detak jantungku Senja sore kala itu, terlihat seorang wanita terpaku di pesisir pantai dengan lamunannya. Wajahnya pucat pasi menggambarkan kesedihan dan kepiluannya. “Flow...”ucap seorang wanita yang sering di panggil dengan sebutan Lusy. “Lusy?ada apa,kau mengacaukan laguku...”ucap Flow pada Lusy. “kau menyanyi?tapi aku tak sedikit pun mendengar lagu darimu?”balas Lusy. “kan aku bernyanyi dalam hati, sejak kapan kau di situ?”senyum yang mungil mengembang di bibir Flow yang pucat. “sejak tadi, sejak kau bernyanyi! Aku khawatir denganmu, ayo pulang”jawab Lusy. “aku lemas Lusy... rasanya tak akan kuat bila harus berjalan”rintih Flow pada Lusy. “aku gendong ayo cepat naik....”ucap Lusy sambil membungkukkan badannya supaya Flow dapat di gendongnya. “baiklah, maukah kau membantu ku?”sahut Flow. “tentu, bantu apa?” “aku takut Lusy, aku takut detak jantungku tak bisa bertahan hingga nanti.”ucap Flow dengan lemas. Tiba-tiba Lusy